Oke pada artikel kali ini kita akan lab-kan bgp peering tapi menggunakan physical interface, Perlu di ketahui supaya router dapat melakukan peering harus terbentuk dulu koneksi TCP nya. Setelah TCP koneksi terbentuk nantinya router akan membawa informasi, router-id,versi BGP, AS number dsb.
jika tahapan tersebut sudah saling terbentuk maka selanjutnya router sudah siap bertukar informasi dengan neighbornya.Pesan yang dibawa melalui tahapan tadi disebut dengan BGP update message.
Topologi.
untuk pertama kita konfigurasikan dulu ip address pada setiap router sesuai dengan topologi.
[admin@MikroTik]
> system identity set name=R1
[admin@R1]
> interface bridge add name=bridge1
[admin@R1]
> ip address add address=1.1.1.1/32 interface=bridge1
[admin@R1]
> ip address add address=192.168.12.1/24 interface=ether1
[admin@MikroTik]
> system identity set name=R2
[admin@R2]
> interface bridge add name=bridge1
[admin@R2]
> ip address add address=192.168.12.2/24 interface=ether1
[admin@R2]
> ip address add address=2.2.2.2/32 interface=bridge1
Setelah kita konfigurasikan ip address selanjutnya kita konfigurasikan routing bgp nya,disini kita setting terlebih dahulu as-number bgp nya. Kita akan gunakan as-number yang sama.
jadi kalo misalnya ada yang masih bingung kenapa menggunakan as-number yang kita setting itu sama itu karena kita sedang melakukan konfigurasi IBGP (Internal Border Gateway Protocol) dimana IBGP ini simple nya digunakan untuk menghubungkan as-number yang sama.
Sedangkan EBGP (External Border Gateway Protocol)digunakan untuk menghubungkan routing bgp yang as-number nya berbeda..oke sampe sini udah nangkep ya perbedaan IBGP dengan EBGP,udehh simple nya gitu aja dulu biar gak terlalu pusing.
Oke balik lagi,disini kita akan konfigurasikan IBGP peer dengan interface physical.olehh karena itu kita setting BGP nya dulu di setiap router.
[admin@R1]
> routing bgp instance set default as=12
[admin@R1]
> routing bgp peer add name=peer1 remote-address=192.168.12.2 remote-as=12
[admin@R2]
> routing bgp instance set default as=12
[admin@R2]
> routing bgp peer add name=peer1 remote-address=192.168.12.1 remote-as=12
Setelah itu lakukan verifikasi untuk melihat hasil peering BGP nya.
[admin@R1] > routing bgp peer print status
Flags: X - disabled, E - established
0 E name="peer1" instance=default remote-address=192.168.12.2 remote-as=12 tcp-md5-key="" nexthop-choice=default multihop=no route-reflect=no hold-time=3m
ttl=255 in-filter="" out-filter="" address-families=ip default-originate=never remove-private-as=no as-override=no passive=no use-bfd=no remote-id=2.2.2.2
local-address=192.168.12.1 uptime=2m12s prefix-count=0 updates-sent=0 updates-received=0 withdrawn-sent=0 withdrawn-received=0 remote-hold-time=3m
used-hold-time=3m used-keepalive-time=1m refresh-capability=yes as4-capability=yes state=established
[admin@R1] >
Flags: X - disabled, E - established
0 E name="peer1" instance=default remote-address=192.168.12.2 remote-as=12 tcp-md5-key="" nexthop-choice=default multihop=no route-reflect=no hold-time=3m
ttl=255 in-filter="" out-filter="" address-families=ip default-originate=never remove-private-as=no as-override=no passive=no use-bfd=no remote-id=2.2.2.2
local-address=192.168.12.1 uptime=2m12s prefix-count=0 updates-sent=0 updates-received=0 withdrawn-sent=0 withdrawn-received=0 remote-hold-time=3m
used-hold-time=3m used-keepalive-time=1m refresh-capability=yes as4-capability=yes state=established
[admin@R1] >
Jika hasilnya sudah "established" maka peering nya berhasil. Tapi sampai sini masih blom selesai disini kita akan advertise juga network jaringan lan setiap router nya.
[admin@R1]
> routing bgp network add network=1.1.1.1/32
[admin@R2]
> routing bgp network add network=2.2.2.2/32
Setelah itu coba lakukan ping dari R1 ke ip lan R2.
[admin@R1] > ping 2.2.2.2
SEQ HOST SIZE TTL TIME STATUS
0 2.2.2.2 56 64 4ms
1 2.2.2.2 56 64 3ms
2 2.2.2.2 56 64 5ms
3 2.2.2.2 56 64 7ms
4 2.2.2.2 56 64 3ms
sent=5 received=5 packet-loss=0% min-rtt=3ms avg-rtt=4ms max-rtt=7ms
SEQ HOST SIZE TTL TIME STATUS
0 2.2.2.2 56 64 4ms
1 2.2.2.2 56 64 3ms
2 2.2.2.2 56 64 5ms
3 2.2.2.2 56 64 7ms
4 2.2.2.2 56 64 3ms
sent=5 received=5 packet-loss=0% min-rtt=3ms avg-rtt=4ms max-rtt=7ms
BGP States
ketika BGP sebelum states nya menjadi "establish" ada beberapa proses yang di lalui.
State BGP.
Idle = Dimana router sedang melakukan cek ke routing table adakah ada route yang reachable ke neighbor.
Connect = Pada state ini router sudah mengetahui route yang reachable ke neighbor dan melakukan three-way TCP handshake.
Open sent = Router akan mengirimkan open sent message untuk meminta neighborship.
Open confirm = Router mendapat persetujuan untuk neighborship.
Active = Jika tidak ada persetujuan dari neighbor , maka akan masuk ke dalam state active, Oleh karena itu bisa cek kembali apakah alamat peering dan ASnya sudah benar.
Establish = Peering berhasil , saling betukar update BGP.
Oke sekian dulu artikel kali ini terimaksih..