Senin, 19 Agustus 2019

Ping,traceroute,banner


Salah satu yang sering admin jaringan lakukan adalah melakukan ping & traceroute,buat apa sih hal seperti itu sering dilakukan?...jadi dengan kita melakukan ping ataupun traceroute  itu kita bisa mengetahui apakah network yang kita konfig sudah berjalan sesuai atau belom..nah untuk itu,di artikel kali ini kita akan membahas fitur yang sering digunakan.."ping,traceroute & banner ".

Ping merupakan fitur yang amat penting dimana kita dapat mengetahui informasi status hubungan antara perangkat satu dengan perangkat yang lainnya. Untuk ping sendiri ada yang namanya icmp request dan icmp reply.

analogi ping.

Di gambar kita analogikan ada dua host yang sedang melakukan ping dri pc-1 menuju pc-2 (icmp request) karena pc-2 masih satu network dengan pc-1 maka pc-2 memberi balasan reply.
reply disini berarti kedua pc teersebut bisa komunikasi dengan pc lainya.

C:\>ping 192.168.10.2

Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=2ms TTL=128
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=4ms TTL=128
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=1ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.10.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum = 4ms, Average = 1ms

Nah hasilnya reply,reply disini berarti antara pc1 & pc2 bisa komunikasi karena ada timbal balik nya,timbal balik nya itu apa?timbal balik nya itu icmp request dan icmp reply,nah bagaimana kalo pc1 ping ke ip lain,contohnya ip 192.168.10.12/24

C:\>ping 192.168.10.12

Pinging 192.168.10.12 with 32 bytes of data:

Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.
Request timed out.

Ping statistics for 192.168.10.12:
    Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),

Nah hasilnya pasti RTO ( request time oute) hal tersebut terjadi karena ip 192.168.10.12 tidak terpasang pada ip,walau satu network dengan pc-1 karena ip tersebut tidak di pake oleh pc lainya maka tidak ada jawaban icpm reply  nya..

Note:
  • Ping menggunakan protocol icmp
  • Setiap kali melakukan ping maka akan dikirimkan 4 packet per-ping nya.
  • Jika reply artinya host merespon dan kita bisa berkomunikasi dengan perangkat lainya
  • Jika RTO artinya host tidak merespon
  • Jika reply destiantion host unreachable (paket ping nya nyampe tetapi host tidak meresponnya)
  • Jika general failure (system tidak bisa mengirimkan paket ping)
Traceroute
Merupakan fitur yang sering deigunakan untuk mengtahui rute mana yang dilewati untuk sampai ke tujuan,selain itu dengan traceroute juga kita bisa menganilisis jalur nya.oke agar lebih mudah dipahami kita sambil lab kan materinya.

topologi traceroute.

disini untuk topologinya menggunakan topologi yang baru lagi dimana kasus nya itu kita ingin mengtahui pc client ke server itu menggunakan rute mana saja.

seperti biasa di setiap router kita setting ip address sesuai topologi.

#R1
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip add 12.12.12.1255.255.255.0
R-1(config-if)#no sh
R-1(config)#int fa0/1
R-1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no sh

#R2
R-2(config)#int fa0/0
R-2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no sh
R-2(config-if)#int fa0/1
R-2(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no sh  

setelah itu setting routing nya untuk menghubungkan network yang bereda,disini saya menggunakan routing eigrp.

#R-1
R-1(config-if)#router eigrp 12
R-1(config-router)#net 12.12.12.0
R-1(config-router)#net 192.168.1.0
R-1(config-router)#no au

#R2
R-2(config-if)#router eigrp 12
R-2(config-router)#net 12.12.12.0
R-2(config-router)#net 10.10.10.0
R-2(config-router)#no au

selanjutnya kita verifikasi menggunakan traceroute.
C:\>tracert 10.10.10.2

Tracing route to 10.10.10.2 over a maximum of 30 hops:

  1   1 ms      0 ms      0 ms      192.168.1.1
  2   0 ms      3 ms      10 ms     12.12.12.2
  3   12 ms     4 ms      12 ms     10.10.10.2

Nah disinin kita bisa mengtehaui bahwa pc-1 untuk sampai ke server dia menggunakan rute dengan ip 192.168.1.1

MOTD (message of the day)
Jika kita ingin menyampiankan pesan agar perangkat yang kita setting tidak sembarangan di config oleh orang lain kita bisa gunakan banner motd ini.banner ini akan muncul ketika kita akan masuk ke perangkat cisco.oke langsung aja kita buat banner motd nya.

Router(config)#banner motd x
Enter TEXT message.  End with the character 'x'.
####selamat datang####
semangat ngelab nya..
x

Router(config)#

Note
  • x= untuk mengakhiri tuliskan "x"
verifikasi

Router(config)#ex
Router#ex




####elamat datang####        ==> banner yang tadi dibuat
semangat ngelab nya..


Router>en

oke sekian dari artikel kali ini semoga bermanfaat...jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kotak kolom komentar.

.........Terimkasihh............. 
Read More

Minggu, 18 Agustus 2019

Remote SSH & TELNET


assalamualaikum sahabat ngonfig..untuk artikel kali ini kita akan bahas telnet & ssh..seorang admin jaringan gk setiap harinya bisa melakukan remote perangkat menggunakan kabel,bisa saja kita lupa bawa kabel console ataupun problem lainya..maka dari itu kita bisa memanfaatkan fitur dari telnet dan ssh ini.

Untuk lab nya kita gunakan topologi berikut.

topologi.

Disini kita menggunakan 2 pc,pc-1 kita akan lab kan untuk remote menggunakan telnet,dan pc-2 akan kita asumsikan melakukan remote menggunakan ssh,oh iya perangkat yang akan kita remote nya itu perangkat router...langsung saja kita lab kan.

Router(config)#hostname R1
R1(config)#username nyoba password cisco
R1(config)#ip domain-name nyoba.com
R1(config)#crypto key generate rsa 
R1(config)#line vty 0 4
R1(config-line)#transport input all
R1(config-line)#login local
R1(config-line)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config)#enable secret 123



  • ip domain-name nyoba.com = untuk menambahkan domain
  • cyrpto key generate rsa = enkripsi ssh
  • transpor input all = agar ssh dan telnet aktif
  • Hostname = untuk identitas sebuah perangkat
  • Line vty 0 4  = vty merupakan virtual terminal,sedangkan 0 4 jumlah user yang di izinkan untuk meremote secara bersamaan yaitu 5 orang ( 0,1,2,3,4).
  • Login local  = agar bisa login menggunaka username & password yang kita buat
  • Username = user untuk login 
  • Secret   = password yang di encryption

selanjutnya kita setting ip address pada pc-1 & pc-2,untuk ip nya masih satu network dengan ip router.

pc-1

pc-2


selanjutnya kita verifikasi.
telnet.
versi syntax nya.

C:\>telnet 10.10.10.1               ==> telnet (ip router)
Trying 10.10.10.1 ...Open


User Access Verification

Username: nyobaUsername:   ==> (username yang tadi kita buat "nyoba")
Password:                       ==> (masukkan password disini "cisco" password nya gk bakal kebaca)
Router>en
Password:                     ==> (masukan password yang sama "123")
Router#                        ==> (sudah bisa remote router "Router#")
Router#
Router#sh run

sekarang kita cek yang ssh nya pada pc-2

remote via ssh.

versi syntax.
C:\>ssh -l nyoba 10.10.10.1  ==> (ssh -l user yang dibuat+ip router)

Password:                              ==> (masukan password yang "cisco". )



R1>enable
Password:                            ==> (masukan password yang "123". )
R1#sh run                            ==> (sudah bisa remote router)
Building configuration...

Current configuration : 695 bytes
!
version 12.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname R1
!
!
!
enable secret 5 $1$mERr$3HhIgMGBA/9qNmgzccuxv0
!
!
!

!

Note

  • Remote menggunakan ssh jauh lebih secure karena di encryption antara clinet router sehingga orang yang menyadap tidak mengatahui informasi user dan password.
Oke karena kita sudah bisa remote menggunakan telnet dan ssh untuk artikel kali ini sekian dulu,jika ada yang mau di pertanyakan bisa tulis di kolom komentar..

Terimkasih..............

Read More

Sabtu, 17 Agustus 2019

Intro link layer discovery protocol


Assalamualaikum Wr.Wb
pada artikel kemarin kita sudah bahas yang namanya cisco discovery protocol (CDP),nah untuk artikel kali ini hampir sama dengan artikel sebelumnya,jika sebelumnya CDP merupakan priopetary cisco,untuk kali ini kita akan bahas yang open standard nya yaitu link layer discovery protocol (LLDP).

Lik layer discovery protocol fitur yang di standari oleh IEEE 802.1AB, bagaimana jika ada perusahan yang menggunakan perangkat non cisco,maka menggunakan LLDP ini untuk mengidentifikasinya ,dan hal ini sangat membantu untuk admin jaringan,terus LLDP ini support untuk cisco juuga bang ? ya untuk lldp ini dia support untuk cisco juga,dan untuk mengidentifikasi perangkat nya kita tidak harus menambahkan ip address. asalkan ada yang terhubung langsung dari perangkat kita ke perangkat tetangga..

oke untuk sekarang kita coba demokan lab nya saja.defaultnya lldp pada perangkat cisco itu di disable,makanya kita perlu aktifkan lldp  nya dengan perintah "lldp run".

topologi.

selanjutnya kita jalankan lldp nya pada kedua switch.
Sw1(config)#lldp run

Sw2(config)#lldp run

Sw3(config)#lldp run

setelah itu kita cek di sw 2

Sw2(config)#do sh lldp neighbor
Capability codes:
    (R) Router, (B) Bridge, (T) Telephone, (C) DOCSIS Cable Device
    (W) WLAN Access Point, (P) Repeater, (S) Station, (O) Other
Device ID           Local Intf     Hold-time  Capability      Port ID
Sw3                 Fa0/2          120        B               Fa0/1
Sw1                 Fa0/1          120        B               Fa0/1

Total entries displayed: 2

nah terlihat informasi perangkaat tetangga yang terhubung ke kita.

untuk lebih detail nya kita bisa menggunakan perintah "show lldp neighbor detail".

Sw2(config)#do sh lldp neighbor detail
------------------------------------------------
Chassis id: 0001.63DE.3001
Port id: Fa0/1
Port Description: FastEthernet0/1
System Name: Sw3
System Description:
Cisco IOS Software, C2960 Software (C2960-LANBASE-M), Version 12.2(25)FX, RELEASE SOFTWARE (fc1)
Copyright (c) 1986-2005 by Cisco Systems, Inc.
Compiled Wed 12-Oct-05 22:05 by pt_team
Time remaining: 90 seconds
System Capabilities: B
Enabled Capabilities: B
Management Addresses - not advertised
Auto Negotiation - supported, enabled
Physical media capabilities:
    100baseT(FD)
    100baseT(HD)
    1000baseT(HD)
Media Attachment Unit type: 10
Vlan ID: 1
------------------------------------------------
Chassis id: 000A.F347.E901
Port id: Fa0/1
Port Description: FastEthernet0/1
System Name: Sw1
System Description:
Cisco IOS Software, C2960 Software (C2960-LANBASE-M), Version 12.2(25)FX, RELEASE SOFTWARE (fc1)
Copyright (c) 1986-2005 by Cisco Systems, Inc.
Compiled Wed 12-Oct-05 22:05 by pt_team
Time remaining: 90 seconds
System Capabilities: B
Enabled Capabilities: B
Management Addresses - not advertised
Auto Negotiation - supported, enabled
Physical media capabilities:
    100baseT(FD)
    100baseT(HD)
    1000baseT(HD)
Media Attachment Unit type: 10
Vlan ID: 1

Total entries displayed: 2

berikut perintah untuk melihat apakah status nya sudah active atau blom.

Sw2#sh lldp

Global LLDP Information:
    Status: ACTIVE
    LLDP advertisements are sent every 30 seconds
    LLDP hold time advertised is 120 seconds
    LLDP interface reinitialisation delay is 2 seconds

nah sekian dulu dari artikel kali ini semoga bermanfaat..terimakasihh..
Read More

Selasa, 06 Agustus 2019

Apa itu CDP (cisco discovery protocol)



Assalamualaikum Wr.Wb
Oke untuk artikel kali ini kita akan bahas yang namanya CDP (Cisco Discovery Protocol),CDP ini dia bekerja pada layer 2(data link) dan layer 3 (network)jadi CDP ini digunakan untuk mengetahui perangkat yang terhubung di sekitar kita(directly connected),selain itu cdp juga merupakan service yang di  miliki oleh  cisco itu sendiri.

Buat apa si cisco membuat cdp ini?..CDP ini digunakan untuk melihat skema jaringan yang ada di sekitar kita atau maps yang berisi informasi tentang jaringan yang ada di sekitar kita.

Untuk CDP sendiri ada dua versi, CDPv1 defaultnya sudah enable pada cisco ios release 10.3-12.0(3)T.sedangkan CDPv2 itu terbaru dan tersedia pada cisco ios release 12.0(3).

CDP biasanya digunakan untuk mengetahui informasi perangkat yang ada di sekitar kita misalnya ,informasi device yang terhubung,interface yang terhubung,interface yang digunakan,dan jumlah mode device.

Untuk lebih detailnya mari kita lab kan dan kita lihat informasi apa saja yang kita dapatkan.

topologi 1.1

Setelah itu kita konfigurasi kan ip address pada setiap perangkat.

R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ip add 192.168.12.1 255.255.255.0

R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ip add 192.168.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#int f1/0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ip add 192.168.23.2 255.255.255.0

R3(config)#int fa1/0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ip add 192.168.23.3 255.255.255.0

Setelah itu kita lakukan ping  dari :
R1-R2
R2-R3

R1#ping 192.168.12.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.12.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 12/26/60 ms
R1#

R2#ping 192.168.23.3
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.23.3, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 12/26/60 ms
R2#

Oke sekarang kita cek cdp nya,sebelumnya disini kita analogikan bahwa kita blom mengetahui informasi yang ada pada router kita.

R1#sh cdp
1Global CDP information:
Sending CDP packets every 60 seconds
Sending a holdtime value of 180 seconds
Sending CDPv2 advertisements is enabled

R1#

Sending cdp packet every 60 second ==> pengiriman hello packet cdp nya selama 60 detika,dan berulang sampe 180 detik(3 menit).
Sending a holdtime value of 180 seconds ==>Pengiriman  packet nya selama 180 detika/3 menit.
Sending CDPv2 advertisements is enabled ==> Menggunakan CDPv2.

R2(config)#do sh cdp neigh
Capability Codes: R - Router, T - Trans Bridge, B - Source Route Bridge
                  S - Switch, H - Host, I - IGMP, r - Repeater, P - Phone,
                  D - Remote, C - CVTA, M - Two-port Mac Relay

Device ID        Local Intrfce     Holdtme    Capability  Platform  Port ID
R3                       Fas 1/0           128               R           7206VXR   Fas 1/0
R1                       Fas 0/0           166               R           7206VXR   Fas 0/0

Di sh cdp neighbor kita bisa mengetahui
Device id  ==> nama host yang terhubung langsung dengan perangkat kita.
interface   ==> interface yang digunakan untuk menirima pesan cdp dari router tetangga.
holdtime   ==> waktu yang digunakan untuk menahan informasi router tetangga  sebelum                                             dihapurs karena terputus koneksinya,secara default waktu holdtime nya itu 180.
platform   ==> 7206VXR type series router tetangga.
capability ==> Perangkatt yang terhubung langsung, huruf "R" menunjukan bahwa yang terhubung                             langsung itu Router, jika "S" berarti switch.

R2(config)#do sh cdp neigh detail
-------------------------
Device ID: R3
Entry address(es):
  IP address: 192.168.23.3
Platform: Cisco 7206VXR,  Capabilities: Router
Interface: FastEthernet1/0,  Port ID (outgoing port): FastEthernet1/0
Holdtime : 149 sec

Version :
Cisco IOS Software, 7200 Software (C7200-ADVIPSERVICESK9-M), Version 15.2(4)S5, RELEASE SOFTWARE (fc1)
Technical Support: http://www.cisco.com/techsupport
Copyright (c) 1986-2014 by Cisco Systems, Inc.
Compiled Thu 20-Feb-14 06:51 by prod_rel_team

advertisement version: 2
Duplex: full
Management address(es):
  IP address: 192.168.23.3

-------------------------
Device ID: R1
Entry address(es):
  IP address: 192.168.12.1
Platform: Cisco 7206VXR,  Capabilities: Router
Interface: FastEthernet0/0,  Port ID (outgoing port): FastEthernet0/0
Holdtime : 127 sec

Version :
Cisco IOS Software, 7200 Software (C7200-ADVIPSERVICESK9-M), Version 15.2(4)S5, RELEASE SOFTWARE (fc1)
Technical Support: http://www.cisco.com/techsupport
Copyright (c) 1986-2014 by Cisco Systems, Inc.
Compiled Thu 20-Feb-14 06:51 by prod_rel_team

advertisement version: 2
Duplex: full
Management address(es):
  IP address: 192.168.12.1

Di "sh cdp detail"kita bisa mengetahui ip tetangga kita,dengan syarat perangkat tersebut sudah di beri ip address,selain itu informasi nya juga lebih detail.

oke sekian dulu dari artikel kali ini terimakasih...semoga bermanfaat..

Wassalamualaikum Wr.Wb.............
Read More

Sabtu, 03 Agustus 2019

Ngulik-NTP



Assalamualaikum Wr.Wb
Oke untuk kali ini kita akan overview network time protocol atau sering disebut NTP. NTP merupakan fitur untuk melakukan sinkronisasi antara waktu di tempat kita dengan waktu pada perangkat kita,gunanya buat apa ?salah satu nya jika di perangkat tersebut ada perubahan konfigurasi kita bisa tahu kapan terakhir kali perangkat itu di konfigurasi.

Untuk cisco sendiri ada 3 mode dalam NTP :
  • NTP server
  • NTP client
  • NTP symmetric active mode
NTP Serever ==> Sebagai server yang nantinya akan mensinkronkan waktu terhadap sumber waktu yang  akurat sehingga di trasmisikan kepada client yang meminta.

NTP Client ==>Yang meminta sinkronisasi waktunya kepada NTP server.

NTP Symmetric active mode ==> Sebagai cadangan yang melakukan sinkornisasi dengan yang lainya ketika client tidak mencapai ke NTP server.

Untuk itu kita langsung lab kan saja..

topologi 1.1

Selanjutnya kita konfigurasikan ip address pada server dan ntp client nya.

setting ip ntp server.

Setting service ntp nya.

Kita setting ip address pada ntp client nya.

R1-ntp-client(config)#int fa0/0
R1-ntp-client(config-if)#ip add 192.168.12.1 255.255.255.0
R1-ntp-client(config-if)#no sh 

Setelah itu kita lakukan ping terlebih dahulu,hasilnya seharunya sudah reply.

ping ntp server to client

selanjutnya kita konfigurasi ntp client nya agar mensinkronkan dengan ntp server.

R1-ntp-client(config)#ntp server 192.168.12.2

nah selanjutnya kita cek pada ntp client apakah time nya sudah sama dengan waktu yang ada pada ntp server.
R1-ntp-client(config)#do sh clock
16:52:57.141 UTC Thu Aug 8 2019

Nah waktunya sudah sinkron dengan NTP server berarti sudah berhasil..





Read More

Jumat, 02 Agustus 2019

Syslog



Assalamualaikum Wr.Wb
Oke untuk kali ini kita akan ngulik syslog. Sylog itu apa sih? oke,jika kalian masih blom tau tentang syslog mungkin kalian pernah melakukan konfigurasi pada perangkat switch/router.

Syslog.
*Aug  1 10:23:18.903: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Nah mungkin dengan komen diatas jika kalian sudah tidak asing lagi ketikan melakukan aktivitas pada perangkat switch/router sering menemui komen tersebut..nah komen tersebut merupakan syslog.

Oke mungkin masih ada yang bingung maksud dari komen tersebtu itu apa?..mari kita bedah satu per satu

Timestaps : Aug  1 10:23:18.903
Facility : %LINEPROTO
Severity level : 5
Mnemonic : UPDOWN
Description : Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Selain itu pada severity sebenarnya sampe level 7,akan tetapi yang bisa dibacaa itu sampe level 5..jika level nya makin merendah atau sampe pada titik 0 itu perangkat sudah dalam kondisi darurat/parah.

Seleverity level
0.Emergecy
1.Alert
2.Critical
3.Error
4.Warning
5.Notice
6.Informational
7.Debug

berikut adalah syntax untuk melihat level severity.
R1(config)#logging console ?
  <0-7>              Logging severity level
  alerts               Immediate action needed                  (severity=1)
  critical             Critical conditions                            (severity=2)
  debugging       Debugging messages                        (severity=7)
  discriminator   Establish MD-Console association
  emergencies    System is unusable                           (severity=0)
  errors               Error conditions                               (severity=3)
  filtered             Enable filtered logging
  guaranteed       Guarantee console messages
  informational   Informational messages                  (severity=6)
  notifications     Normal but significant conditions  (severity=5)
  warnings          Warning conditions                         (severity=4)
  xml                   Enable logging in XML
  <cr>

Oke sekarang kita akan lab kan syslog nya,disini lab nya kita gunakan packet traacer.

topologi.

setelah itu setting ip address pada kedua perangkat.

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh 

setting ip pada server.


R1(config)#logging 10.10.10.2
R1(config)#logging trap debugging
R1(config)#logging on
R1(config)#exit

setelah itu kita lakukan ping,dan shutdown interface nya kemudian no shutdown lagi.
Router(config)#do ping 10.10.10.2

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.10.2, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/1/7 ms

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to administratively down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to down

Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up


terakhir kita cek pada server nya apkaah pesan syslog nya sudah bisa dibaca atau blom..

gambar.1.2

Terlihat pada server aktivitas yang tadi kita lakukan terbaca pada server nya.karena sudah terbaca aktivitas nya maka artikel kali ini sampai disini dulu semoga bermanfaat..terimkasih

Wassalamualaikum Wr.Wb
Read More
 

juliansah_net12 Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates