Senin, 29 Juli 2019

LAB-24 DHCP SERVER & DHCP CLIENT


Assalammualaikum Wr.Wb
Nah di artikel sebelumnya kita sudah berkenalan denganDHCP,Untuk kali ini kita aka bahas lebih jauh lagi tentang dhcp.

Untuk artikel kali ini kita akan ngulik dhcp server & dhcp client, pada dhcp server ini dia yang bekerja untuk meminjamkan alamat ip nya kepada client.jika masih bingung dengan konsep nya,boleh kenalan dengan Basic DHCP .

Pengertian dhcp server
Dhcp server(dynamic host configuration potocol)fitur yang ada pada jaringan komputer yang nantinya akan meminjamkan alamat ip kepada client atau host yang ingin terhubung ke dalam jaringan nya.

Konsep kerja dhcp server
Untuk cara kerja dhcp server itu lebih sering digunakan dalam jaringan yang berskala besar,gunanya untuk memudahkan client yang ingin terhubung kedalam jaringannya.dengan adanya dhcp server ini  maka client akan mendapatkan alamat ip secara otomatis.

Jika dalam jaringan besar tidak menggunakan dhcp server,maka client/admin jaringan harus menambahkan alamat ip secara manual dan itu lumayan memakan waktu juga jika memiliki client lebih dari 100.

Dhcp Client
Dhcp client dia yang akan meminta/request kepada server agar diberikan alamat ip untuk terhubung kedalam jaringannya.
Setelah itu dhcp server akan memproser permintaan dari client,jika server menyetujui maka client akan diberkan alamat ip dan jangka waktunya.

nah Untuk sekarang kita masuk ke lab nya,disini  yang sebagai Server nya saya gunakan router.untuk goal nya kita akan mengetahui proses server memberikan alamat ip kepada client

Untuk lab nya bisa gunakan packet traccer/gns3.

topologi 1.1

setting ip address pada router,yang nantinya alamat ip ini aka disebarkan kepada client.
R-server(config)#int fa0/0
R-server(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R-server(config-if)#no sh

selanjutnya buat pool untuk menentukan range(rentang)ip yang bisa digunakan untuk dhcp server ataupun client.
R-server(config)#ip dhcp pool TESTINGPOOL  ==> (untuk nama pool nya bebas)
R-server(dhcp-config)#network 10.10.10.0 255.255.255.0

selanjutnya cek pada pc apakah udah dapet ip dari server atau blom,jika sudah sampai sini seharusnya client sudah mendapatkan alamat ip nya secara otomatis.

karna saya menggunakan packet traccer untuk pengetesan nya bisa klik 2 kali pada pc >pilih tab desktop>klik ip configuration>klik yang dhcp jangan static.

gambar 1.2

gambar 1.3

untuk pengetesan nya juga bisa kita cek pada router
R-server#sh ip dhcp binding
IP address             Client-ID/                Lease expiration        Type
                             Hardware address
10.10.10.2            00E0.F729.72C3                --                     Automatic
Nah di R-server sudah ada data informasi bahwa dia telah meminjamkan alamat ip kepada client.

tapi di client blom mendapatkan default-gateway dan dns server nya,untuk mendapatkan alamat tersebut kita tambahkan setingan nya pada R-server berikut syntax nya.

menambahkan default-gateway & dns.
R-server(config)#ip dhcp pool TESTINGPOOL
R-server(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1
R-server(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

selanjutnya cek kembali pada pc-client

gambar 1.4

nah sekarang client sudah mendapatkan alamat ip yang sudah lengkap,berarti client tersebut secara otomatis sudah terhubung ke jaringannya R-server.dengan demikian juga untuk artikel kali ini sampai disini dulu kita lanjut di artikel selanjutnya masih membahas tentang dhcp.
terimakasih...
wassalamuaalikum wr.wb

1 komentar:

Oka Prasetiyo mengatakan...

syukron mas.... cuman kalau misalnya jaringan yang besar kan pake dhcp ya? itu ribet ga ya manajemen nya , karena kan pc A ip nya rubah rubah gth... itu gimana ya mas

 

juliansah_net12 Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates